Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Badrodin Sebut Polri Sempat Tak Solid di Awal Kepemimpinannya

Gambar
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai upacara HUT Bhayangkara. (Detikcom) Usai upacara HUT Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2016), Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bercerita soal dia awal memimpin Polri dalam kondisi internal yang tidak solid. Saat itu, memang beredar rumor yang menyebutkan ada matahari kembar di institusi Polri. Isu ini muncul lantaran nama Komjen Pol Budi Gunawan setelah mendampingi Badrodin sebagai Wakapolri. Sementara sebelum digantikan Badrodin, Budi adalah calon Kapolri tunggal yang ditunjuk Presiden Jokowi namun dibatalkan. Badrodin yang Akpol 1982 itu diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Plt Kapolri pada sekitar pertengahan Januari 2015 lalu. Badrodin menggantikan posisi Jenderal Sutarman. Saat itu terjadi ketegangan antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi resmi melantik Badrodin menjadi Kapolri pada April 2015 "Anda bisa melihat. Misalnya dari awal kita internal kan lagi ti...

Ketua MA Hatta Ali: Anak Buah yang Berbuat, Masak Saya Harus Mundur

Gambar
Meski banyak anak buahnya ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali menegaskan tidak akan mundur karena dia yakin sistem yang dibangunnya telah tepat dan sesuai agenda reformasi. "Jangan kita melakukan reformasi membabi buta. Satu generasi dipotong, tidak bisa. Sekretariat dibubarkan, misalnya," kata Hatta Ali dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (30/6) sore, seperti diberitakan Detikcom. Hadir dalam jumpa pers itu adalah Ketua Kamar Tata Usaha Negara, hakim agung Supandi; Ketua Kamar Perdata, hakim agung Sultoni Mandally; Ketua Kamar Agama, hakim agung Abdul Manan; Ketua Kamar Pidana, hakim agung Artidjo Alkotsar; Wakil Ketua MA bidang Yudisial, hakim agung Syarifuddin; Wakil Ketua MA bidang Non Yudisial, hakim agung Suwardi; Ketua Kamar Milter, hakim agung Timur Manurung; Ketua Kamar Pembinaan, hakim agung Takdir Rahmadi dan juru bicara MA, hakim agung Suhadi. "Anak buah saya berbuat, saya h...

BPK Bantah Kirim Parsel Mewah ke Anggota DPR Abdul Kadir Karding

Gambar
Parcel mewah untuk anggota DPR dari F-PKB Abdul Kadir Karding. (Detikcom) Sebuah parsel mewah dikirim oleh 'BPK' ke anggota Komisi III DPR yang juga Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Di dalamnya, terdapat barang pecah belah, handphone Samsung Galaxy Note 5, dan wireless charger merek Samsung. Menempel parsel itu, terdapat kartu yang menerangkan pengirimnya adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ada lambang BPK di kartu itu. "Kami mengucapkan terima kasih (atas adanya kiriman parsel tersebut). Tapi sesuai dengan aturan maka saya, Abdul Kadir Karding tidak bisa menerima pemberian parcel dari pihak mananpun. Abdul Kadir Karding adalah salah satu pejabat publik (Anggota DPR) sehingga wajib hukumnya menghindari pemberian-pemberian parcel seperti itu," papar Abdul Kadir Karding melalui keterangan tertulis, Senin (1/7/2016), seperti diberitakan Detikcom. Karding menambahkan, dalam waktu dekat akan segera mengembalikan parsel tersebut. "Saya mohon maaf harus mengembalikan...

Cerita Asal Mula Budi Laksono Dirikan Cafe Jamban di Semarang

Gambar
Pengunjung menikmati makanan di Cafe Jamban Semarang. (Istimewa) Keberadaan Cafe Jamban yang berada di Jalan Untung Suropati nomor 445, Ngaliyan, Semarang kini menuai pro dan kontra di sosial media. Pasalnya, makanan di Kafe ini dihidangkan di atas jamban jongkok sebagai wadah dan kursinya dari jamban duduk. Kebanyakan merasa jijik dengan jamban tersebut, meski sebenarnya di luar negeri sudah banyak kafe yang memakai ide unik tersebut. Sang pendiri, Dr. dr. Budi Laksono (52), punya alasan mulia dibalik dibukanya cafe tersebut yang sekaligus menjadi tempat nongkrong untuk menyebarkan kampanye pentingnya jamban dan diskusi masalah sanitasi di Indonesia. Alumni Undip Semarang dan Queensland University of Technology Australia itu sejak 15 tahun lalu sudah mulai perhatian dengan kondisi sanitasi di Indonesia yang puluhan juta warganya belum memiiki jamban di rumah. Aksinya diawali dengan tesis berjudul "Katajaga (kampung total jamban keluarga) Balatrine" lalu dilanjutkan memberi...

KPK Kembali Tangkap Tangan Panitera Pengganti PN Jakpus

Gambar
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat . (Istimewa) KPK kembali melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap panitera pengganti. Panitera itu diduga menerima suap terkait perkara. Dari informasi yang dihimpun, pihak yang ditangkap KPK merupakan panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan hal tersebut. "Betul (panitera pengganti PN Jakpus ditangkap)," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (30/6/2016), seperti diberitakan Detikcom. Namun Agus belum merinci tentang kasus apa penangkapan tersebut. Sebelumnya pada beberapa minggu lalu, KPK juga telah menangkap panitera pengganti PN Jakpus Edy Nasution yang menerima suap dari pihak berperkara.

Soal Surat Anak Fadli Zon, Setjen DPR Kini Mengaku Salah dan Minta Maaf

Gambar
Kepala Biro Kerjasama Antar Parlemen Saiful Islam. (Detikcom) Beredarnya surat DPR yang berisi permintaan penjemputan dan pendampingan bagi putri Wakil Ketua DPR Fadli Zon jadi sorotan publik. Sempat menganggap surat itu wajar, kini Setjen DPR muncul dengan pengakuan adanya kesalahan. Dalam surat berkop DPR yang beredar di publik, memang terdapat tulisan permintaan penjemputan dan pendampingan bagi Shafa Sabila Fadli, putri Fadli Zon, selama di New York dari 12 Juni hingga 12 Juli 2016. Kini, kata pendampingan itu diakui sebagai kesalahan teknis. "Untuk kata pendampingan ada template surat. Jadi waktu itu tergesa-gesa, untuk kecepatan kami main masukkan template surat yang ada. Itu harusnya template untuk surat konferensi internasional," ujar Kepala Biro Kerjasama Antar Parlemen, Saiful Islam, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2016). Baca juga: Fadli Zon Ngotot Tak Pernah Minta KJRI Fasilitasi Putrinya di NY Saiful menerangkan, jika anggota dewan melakukan perjalan...

Begini Proses Rifqinizamy Karsayuda Masuk UB hingga Raih Gelar Doktor

Gambar
M. Rifqinizamy Karsayuda. (Facebook) Soal ijazah palsu S2, M. Rifqinizamy Karsayuda yang didapatkan dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) membuat geger Universitas Brawijaya (UB) Malang. Karena, Rifqi--panggilan Rifqinizamy, menggunakan ijazah S2-nya yang kemudian diketahui palsu untuk mendaftarkan diri meraih gelar doktor di Fakultas Hukum UB tahun 2011-2013 lalu. UB sendiri tengah menyelidiki seberapa valid dugaan pemalsuan ijazah salah satu alumni pasca sarjananya tersebut. Dilaporkan Detikcom langsung dari Fakultas Hukum UB, Rifqi mendaftar jurusan Hukum Tata Negara UB. Rifqi kala itu berstatus sebagai Penata Muda Tingkat I golongan IIIB di Universitas Lambung Amangkurat (Unlam), Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan mengajukan program pascasarjana dengan rekomendasi dari petinggi Unlam dan UB. "Jadi ada rekomendasi dan itu sudah memenuhi syarat. Apalagi beliau (Rifqi) merupakan alumni UKM (Malaysia)," kata Childa, staf Sekretariat Pasca Sarjana Fakultas Hukum Univers...

Daeng Aziz Terima Vonis 10 Bulan Bui dan Denda Rp 100 Juta

Gambar
Daeng Aziz di PN Jakarta Utara. (Detikcom) Mantan penguasa Kalijodo, Abdul Aziz alias Daeng Aziz telah dijatuhi vonis penjara selama 10 bulan dan denda Rp 100 juta. Terhadap putusan ini, Aziz menyatakan menerima. Putusan tersebut lebih rendah dari tuntutan para jaksa yang meminta Aziz dihukum penjara selama 1 tahun dan denda Rp 100 juta. "Dan sebagaimana pada persetujuan awal, ini belum masuk dalam tindak pidana. Tapi itu semua saya terima," kata Aziz selepas sidang putusannya di PN Jakarta Utara, Kamis (30/6/2016), seperti diberitakan Detikcom. Sebelum persidangan dimulai, Hakim Ketua Hasoloan Sianturi bertanya kepada Aziz, soal apakah ada sesuatu yang ingin disampaikan. Aziz pun bicara bahwa ia belum menerima BAP dari saksi yang memasangkan listrik di kafe miliknya. "Ada satu yang ingin saya sampaikan sebelum sidang dimulai, bahwa BAP orang yang memasang listrik tidak di tangan saya," kata Aziz. Hal ini diamini oleh penasihat hukumnya, Mujahidin. Menurut Mujahidin...

Ini Kronologi Polisi Tembak Mati 2 Pelaku Curanmor di Surabaya

Gambar
Barang bukti dan foto pelaku curanmor dipamerkan di Mapolresta Surabaya. (Radio Andika) Dua penjahat jalanan di Surabaya telah ditembak mati polisi. Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermoto (curanmor) tersebut ditembak karena mencoba melawan polisi dengan senjata tajam. Dua peluru tajam menghentikan aksi mereka. Kedua pelaku adalah Lukman Wahyudi (27), warga Socah, Bangkalan, Madura dan M. Muhles (34), warga Gianyar, Bali. Jenazah mereka yang terbujur kaku kini berada di kamar mayat RSU dr Soetomo. Berikut adalah kronologi ditembak matinya pelaku curat dan curanmor tersebut. Pada Rabu (29/6/2016) sekitar pukul 11.00 WIB, polisi mendapat informasi bahwa ada pencurian satu unit motor Honda Vario nopol L 5124 TF warna merah tahun 2013 di depan rumah di Jalan Kalijudan VIII. Pukul 13.00 WIB, anggota unit Jatanras dipimpin AKP Julian K Warokka melakukan razia di jalan sebelum Jembatan Suramadu. Motor hasil pencurian biasanya dibawa ke Madura melalui Jembata...

Mengenal Shafa Sabila, Putri Fadli Zon yang Ikut Kamp Seni di NY

Gambar
Shafa Sabila, Putri Fadli Zon. (Istimewa) Shafa Sabila kini menjadi sorotan lantaran sang ayah, Fadli Zon mengirim surat ke KJRI New York melalui Setjen DPR untuk memberikan fasilitas bagi dirinya selama mengikuti kamp seni di New York, Amerika Serikat. Hal ini disoal karena Fadli menggunakan jabatan sebagai Wakil Ketua DPR untuk memperoleh keuntungan secara pribadi baik untuk dirinya ataupun keluarganya. Merespon kasus ini, netizen pun ramai membully Shafa baik lewat akun Instagram miliknya @shafa_fadli ataupun nomor ponselnya yang beredar dalam surat tersebut. Dikutip dari Detikcom, Fadli menuturkan sang putri memang memiliki hobi dan bakat di bidang kesenian. Kolega-kolega Fadli Zon sudah akrab dengan bakat seni Shafa. Ketua DPR Ade Komarudin memuji suara merdu Shafa saat bernyanyi di acara peluncuran buku biografi Fadli Zon "Menyusuri Lorong Waktu" 1 Juni lalu. "(Shafa) memang suka seni. Nyanyinya bagus banget. Ya nyanyinya kayak penyanyi profesional. Pintar dan berb...

Kemenkominfo Minta Google Hapus Video "Lelaki Kerdus" dari YouTube

Gambar
Penampilan Nova Rizqi Romadhon dalam video Lelaki Kerdus. (Youtube) Beredarnya video berjudul "Lelaki Kerdus" di YouTube dan media sosial membuah heboh jagat dunia maya Indonesia. Video tersebut menampilkan seorang anak perempuan bernama Nova Rizqi Romadhon yang menyanyikan lagu yang bercerita tentang kemarahan anak terhadap sosok ayahnya yang menduakan ibunya dan terjadinya KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Lirik lagu "Lelaki Kerdus" tersebut dinilai tidak sesuai dinyanyikan dan dikonsumsi anak-anak. Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) angkat bicara soal peredaran video "Lelaki Kerdus" ini. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Ismail Cawidu mengatakan, pencipta lagu "Lelaki Kerdus" akan menurunkan videonya dari YouTube. "Setelah dihubungi, dengan kesadaran sendiri (pencipta lagu) akan menurunkan dari YouTube," tulis Ismail, Kamis (30/6/2016), seperti diberitakan Kompas.com. Namun ditambahkan I...

Ini Tampang Jeni Nurjanah, PRT Diduga Korban Pembunuhan di Apartemen Belleza

Gambar
Tampang Jeni Nurjanah. (Detikcom) Pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan sudah mengantongi identitas diduga korban pembunuhan di Apartemen Belleza, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban diduga bernama Jeni Nurjanah (25) yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dan gambar di atas merupakan tampangnya. "Kami sudah memeriksa sejumlah saksi. Dari keterangan beberapa saksi dan juga ciri-ciri ada kemiripan korban dengan seorang pembantu di lantai 30 Apartemen Belleza. Dugaan sementara korban bernama Jeni," jelas Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Eko Hadi Santoso kepada detikcom, Kamis (30/6/2016). Eko mengungkap, korban sempat dinyatakan hilang sejak 5 Juni lalu oleh majikannya yang menempati lantai 30 Apartemen Belleza. Terakhir korban terlihat mengenakan kaos warna kuning, membawa handphone dan dompet. Baca juga : Polisi Sudah Kantongi Identitas Pemutilasi Wanita di Apartemen Belleza "Kemudian di TKP juga kami menemukan sepasang sanda...

Polisi Sudah Kantongi Identitas Pemutilasi Wanita di Apartemen Belleza

Gambar
Penampakan korban mutilasi di Apartemen Belleza, Jaksel. (Istimewa) Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus mutilasi perempuan yang diduga berinisial JN (25) di Apartemen Belleza, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jaksel. Saat ini polisi telah mengantongi potential suspect dalam kasus tersebut. "Kami sudah mendapatkan identitas potential suspect dan saat ini yang bersangkutan masih kami lakukan pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Eko Hadi Santoso, Kamis (30/6/2016), seperti diberitakan Detikcom. Hanya saja, Eko enggan mengungkap siapa jati diri terduga pelaku tersebut dengan alasan kepentingan penyidikan. "Untuk identitasnya belum bisa kami sebutkan untuk kepentingan penyidikan. Jenis kelaminnya laki-laki," imbuhnya. Tetapi, Eko menduga pelaku paling tidak orang yang tinggal di apartemen yang sama. "Atau orang yang memang suka datang ke situ dan sudah mengenal situasi apartemen," lanjutnya. Terungkapnya terduga pelaku ini, setelah polisi melaku...

Pakai Ijazah S2 Palsu, Rifqinizamy Bisa Jadi Dosen ULM dan Lulus S3 di Unibraw

Gambar
M Rifqinizamy Karsayuda, dosen ULM yang memiliki ijazah S2 palsu. (Istimewa) Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mungkin dianggap orang 'hebat' atau beruntung. Dengan ijazah S2 palsu dari National University of Malaysia, pria kelahiran 6 November 1982 ini bisa menjadi dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan. Kampus ini merupakan perguruan tinggi negeri tertua di pulau tersebut. Tak hanya itu, dengan ijazah S2 palsu tersebut. bapak dua anak ini juga bisa mendaftar ke Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur untuk mengikuti program doktor dengan konsentrasi Hukum Tata Negara dan menulis disertasi berjudul “Pembentukan Partai Politik Lokal di Negara Kesatuan Republik Indonesia Perspektif Yuridis Konstitusional”. Dalam kurun waktu dua tahun dan dua bulan, pendidikan doktor tersebut diselesaikannya pada November 2013 dengan predikat Summa Cumlaude dan menjadi wisudawan terbaik Program Doktor Universitas Brawijaya pada tahun 2013. Hebat, bukan? Tak han...

Cerita Pegawai Honorer Kejati DKI Salah Buat Sprinlidik Jadi Sprindik di Kasus PT BA

Gambar
Tersangka suap Kajati DKI Jakarta, Marudut. (Detikcom) Eks pegawai honorer Kejaksaan Tinggi DKI M Yusuf mengakui kesalahan karena salah ketik surat panggilan keterangan untuk PT Brantas Abipraya. Surat yang seharusnya tentang surat panggilan penyelidikan, dibuat Yusuf menjadi surat panggilan penyidikan. Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan persidangan dengan terdakwa Direktur Keuangan dan Human Capital PT Brantas Abipraya Sudi Wantoko, Senior Manager Pemasaran PT Brantas Abipraya Dandung Pamularno, dan perantara dari pihak swasta, Marudut, di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016), seperti diberitakan Detikcom. Usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan penyidik KPK di Kejati DKI tanggal 31 Maret 2016, Yusuf tiba-tiba dimarahi atasannya yang bernama Samiaji di bagian penyidikan. Alasannya karena surat perintah penyelidikan untuk PT Brantas Abipraya (PT BA) dibuat menjadi surat perintah penyidikan. "Siapa yang suruh kamu bikin surat perintah itu," tanya jaksa KPK...

Kisah Ariya, Bocah 10 Tahun Berbobot 188 Kg di Karawang

Gambar
Ariya Permana (10) bocah berbobot 188 Kg di Karawang. (Detikcom) Seorang bocah berusia 10 tahun bernama Ariya Permana kini menjadi sorotan lantaran putra pasangan pasangan Ade Somantri (40) dana Rokayah (34) ini memiliki bobot yang cukup berat yakni 188 kg atau hampir 2 kuintal. Ariya tinggal dengan orang tuanya di rumah sederhana di Kampung Pasirpining, Desa Cipurwasari, RT 2 RW 1, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu sebenarnya lahir dengan bobot normal, yakni 3,8 Kg. Namun seiring waktu, bobot tubuhnya terus bertambah. Bahkan saat memasuki usia delapan tahun, berat Ariya sudah mencapai satu kuintal. "Puncaknya pas umur delapan ke sepuluh bobotnya naik sampai 192 Kg," jelas Ade Somantri saat berbincang di rumahnya, Rabu (29/6/2016), seperti diberitakan Detikcom. Beberapa waktu lalu Ariya pun sempat dibawa untuk diperiksa oleh tim dokter di RS Bersalin Asih, Panglima Polim, Jakarta Selatan. Hasilnya bobot Ariya pertanggal...

Cerita Lagu Nova Rizqi Romadhon 'Lelaki Kerdus' yang Kini Disoal

Gambar
Lelaki Kerdus oleh Nova Rizqi Romadhon. (Youtube) Netizen di media sosial banyak membahas sebuah lagu di YouTube yang dinyanyikan seorang anak bernama Nova Rizqi Romadhon. Lagu yang dinyanyikan Nova 'Lelaki Kerdus'. Tak diketahui apa maksud judul lagu itu. Pastinya di media sosial mulai dari twitter sampai path pada Rabu (29/6/2016) banyak yang menyayangkan seorang anak menyanyi lagu seperti itu. Di dalam lagu dengan nada dangdut itu, Nova berkisah tentang ayahnya. Lirik lagu itu menyampaikan kemarahan pada sosok ayah yang menduakan ibunya. Tak hanya itu saja, di lirik itu juga digambarkan terjadinya KDRT, si ayah memukuli ibu karena meminta cerai. Di bagian reff ada beberapa anak yang kemudian mengutuk si ayah dengan menyebut lelaki kencrot, lelaki kerdus, hingga lelaki mencret. Berikut liriknya. Bapakku Kawin Lagi Aku Ditinggalin Aku sakit hati Ibuk ku diduain Ibukku minta cerai Tapi dipukulin Bapakku pengkhianat Ibukku dibohongin Lelaki kardus Lelaki karpet Lelaki kencroot ...

Pakai Baju Koko dan Peci, Pacar Nikita Willy Dikira Mualaf

Gambar
Putu Gede Suarsana (kiri) memakai peci dan baju koko. (Instagram @amboreynaldi) Nikita Willy memang dikabarkan sedang menjalin asmara dengan pengusaha restoran asal Bali bernama Putu Gede Suarsana. Seperti kebanyakan warga Bali, Putu diketahui beragama Hindhu. Namun belakangan, publik dikejutkan dengan tampilan Putu yang nampak Islami. Seperti diberitakan wowkeren.com, pemilik akun @amboreynaldi itu mengunggah foto Putu bersama keluarga Nikita belum lama ini. Dalam foto tersebut, Putu terlihat memakai baju koko berwarna biru tua dan juga peci hitam. Tak ayal, kemudian muncul dugaan jika Putu sudah pindah agama alias menjadi mualaf. Namun sayangnya belum ada keterangan resmi mengenai hal tersebut. Sejauh ini, foto itu diketahui diambil saat Putu menghadiri acara buka puasa bersama keluarga Nikita. Sementara itu, Nikita juga belum banyak membuka soal hubungan cintanya dengan Putu. Bintang sinetron "Kau Seputih Melati" itu ingin jalinan asmaranya tak terlalu diekspose di depa...

Ini Rincian Daftar Tarif Tax Amnesty

Gambar
Infografis tarif pengampunan pajak. (Detikcom) Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kemarin mengesahkan Rancangan Undang-undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty menjadi Undang-undang. Para wajib pajak yang selama ini belum melaporkan kewajibannya diberi kesempatan selama sembilan bulan ke depan dengan memanfaatkan pengampunan pajak ini. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan aturan ini juga bisa dimanfaatkan oleh orang Indonesia yang hartanya ada di dalam negeri. "Jadi ini bukan aturan yang untuk mengistimewakan pembayar besar yang aset atau dananya ada di luar negeri. Yang hartanya ada di dalam negeri pun bisa. Pembayar pajak yang kecil pun bisa mendapatkan pengampunan pajak," kata dia dalam Konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (29/6/2016). Dengan demikian, mereka yang punya tanggungan pajak namun hartanya ada di dalam negeri pun tidak perlu khawatir karena mereka akan mendapatkan hak yang sama. "Misalnya mereka yang punya aset dengan ...

Korban Tewas Bom Bunuh Diri Bandara Istanbul Jadi 41 Orang, 239 Terluka

Gambar
Petugas mengevakuasi korban tewas bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki. (DailyMail) Jumlah korban jiwa akibat serangan bom bunuh diri di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki bertambah menjadi 41 orang. Sebanyak 239 orang lainnya luka-luka dalam serangan bom pada Selasa, 28 Juni tersebut. Hal tersebut disampaikan kantor Gubernur Istanbul dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (29/6/2016). Dengan jumlah korban jiwa tersebut, ini merupakan serangan paling mematikan tahun ini di Turki. Sebagian besar para korban tewas merupakan warga Turki, kecuali 13 orang yang merupakan warga asing. Mereka terdiri dari lima warga Arab Saudi, dua warga Irak dan sisanya berasal dari China, Yordania, Tunisia, Uzbekistan, Iran dan Ukraina. Disebutkan kantor Gubernur, di antara para korban luka, sebanyak 109 orang telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Serangan bom di Bandara Ataturk dilakukan oleh tiga pengebom bunuh diri yang datang dengan menggunakan tak...

Cerita KPK Soal Mahar Partai dan Biaya Saksi Rp 2 miliar Saat Pilkada

Gambar
Direktur Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (tengah). (Detikcom) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji seluk beluk dana kampanye pada gelaran pemilu kepala daerah (Pilkada) 2015 lalu. Melalui wawancara terhadap ratusan calon kepala daerah yang kalah, KPK diceritakan bahwa ada biaya yang nilainya tak kalah signifikan dari biaya kampanye. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, ongkos tersebut berupa biaya mahar kepada partai politik pengusung. Selain itu ada pula biaya saksi yang nilainya tak sedikit. "Menurut responden, lebih signifikan sebelum kampanye, itu mereka mengeluarkan biaya mahar ke Parpol, dan sesudah kampanye mereka mengeluarkan biaya saksi di TPS," kata Pahala saat menggelar jumpa pers di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016), seperti dilaporkan Detikcom. "Biaya Pilkada di luar kampanye. signifikan nilainya terhadap total biaya Pilkada yang dikeluarkan Cakada. Biaya saksi bisa mencapai Rp 2 miliar untuk tingkat kabupaten,...

Kisah Putu Sudiartana: Senin Bukber KPK-Komisi III DPR, Selasa Ditangkap

Gambar
Putu Sudiartana bersama Ketua KPK Agus Rahadjo. (Vivanews) Politikus Partai Demokrat I Putu Sudiartana tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa malam kemarin. Ia adalah anggota Komisi III DPR pertama yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Sehari sebelum terkena OTT oleh komisi antirasuah, Putu bersama pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI menghadiri acara buka bersama yang digelar KPK. Rombongan Komisi III DPR berturut-turut tiba di gedung KPK, jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Senin (27/6/2016) pukul 16.40 WIB. Anggota Komisi III yang pertama kali hadir adalah Aziz Syamsuddin. Politisi Golkar ini datang sendiri sekitar 16.40 WIB dengan sedan pribadinya. Selang 20 menit kemudian, rombongan Komisi III datang menggunakan bus DPR RI. Buka bersama pimpinan KPK dengan pimpinan Komisi III DPR, Senin (27/6/2016). (Foto: Dokumentasi KPK). Di dalamnya ada sekitar 15 orang yang ikut dalam rombongan termasuk Ketua Komisi III Bambang Soesatyo. Ada juga Put...

(Video) Polisi Tembak Pelaku Sebelum Meledakkan Diri di Bandara Istanbul

Gambar
Pelaku teror bandara Ataturk, Istanbul ditembak polisi. (youtube) Tiga pengebom bunuh diri di bandara Ataturk, Istanbul, Turki menembak membabi-buta orang-orang di terminal keberangkatan sebelum meledakkan diri mereka. Saksi mata menyebut, pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan wajahnya tidak ditutupi. "Pelaku menembaki semua orang yang ada di hadapannya. Pelaku mengenakan pakaian serba hitam. Wajah pelaku tidak ditutup masker. Saya berada di jarak 50 meter dari pelaku," tutur salah satu saksi mata, Paul Roos (77), yang ada di lokasi saat kejadian, seperti dilansir Reuters , Rabu (29/6/2016). Roos yang warga Afrika Selatan ini hendak pulang ke Cape Town, bersama istrinya usai berlibur di Turki. Roos tidak menyebut lebih lanjut kondisi dirinya dan sang istri usai teror mematikan ini. "Kami bersembunyi di belakang meja, tapi saya berdiri dan melihat pelaku. Dua ledakan terjadi saling berurutan satu sama lain. Saat itu, pelaku sudah berhenti menembaki orang-orang," ...