Polisi Sudah Kantongi Identitas Pemutilasi Wanita di Apartemen Belleza

Penampakan korban mutilasi di Apartemen Belleza, Jaksel
Penampakan korban mutilasi di Apartemen Belleza, Jaksel. (Istimewa)
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus mutilasi perempuan yang diduga berinisial JN (25) di Apartemen Belleza, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jaksel. Saat ini polisi telah mengantongi potential suspect dalam kasus tersebut.

"Kami sudah mendapatkan identitas potential suspect dan saat ini yang bersangkutan masih kami lakukan pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Eko Hadi Santoso, Kamis (30/6/2016), seperti diberitakan Detikcom.



Hanya saja, Eko enggan mengungkap siapa jati diri terduga pelaku tersebut dengan alasan kepentingan penyidikan. "Untuk identitasnya belum bisa kami sebutkan untuk kepentingan penyidikan. Jenis kelaminnya laki-laki," imbuhnya.

Tetapi, Eko menduga pelaku paling tidak orang yang tinggal di apartemen yang sama. "Atau orang yang memang suka datang ke situ dan sudah mengenal situasi apartemen," lanjutnya.

Terungkapnya terduga pelaku ini, setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan juga alat bukti lainnya. Di samping itu, ada kecurigaan terhadap terduga pelaku karena sudah tidak nampak bekerja di apartemen tersebut selama beberapa hari ke belakang.

"Orang tersebut masih kami cari karena sudah menghilang," tambahnya.

Mayat seorang wanita yang diduga berinisial JN ditemukan oleh seorang pembantu yang hendak bersih-bersih di unit lantai 23 pada Rabu (29/6) siang kemarin. Ketika membuka kamar, saksi menemukan potongan tubuh di dalam kantong keresek di bawah wastafel yang terpisah dengan potongan tubuh lainnya yang berada di depan lemari ditutupi kain sprei.

Polisi kemudian meminta keterangan sejumlah saksi-saksi, sehingga dugaan korban mengerucut ke salah satu nama dengan inisial JN, seorang pembantu di lantai 30 apartemen yang sama. Sementara ciri fisik mayat dikenali sebagai JN oleh majikannya dari kaus berwarna kuning.

Bukan Mutilasi

Hasil visum menyatakan korban tidak mengalami mutilasi.

"Jadi tidak dimutilasi. Dugaan awal dimutilasi karena mayatnya sudah rapuh dan sudah membusuk. Secara keseluruhan bagian tubuh korban utuh, tidak ada yang terpotong," jelas Eko.

Eko mengatakan jasad korban ditemukan telah membusuk dan tidak dapat dikenali, di dekat wastafel di kamar mandi unit apartemen tersebut. Jenazah korban pada saat ditemukan itu ditutupi kain gorden berwarna putih.

"Sedangkan yang terdapat di dalam kantong sampah di bawah wastafel itu adalah sampah sisa kain gorden," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban diduga bernama Jeni (25), warga Tulangbawang, Lampung. Korban diketahui bekerja sebagai pembantu di lantai 30 apartemen tersebut yang sempat dilaporkan hilang oleh majikannya.

"Tapi untuk kepastian identitas korban akan dilakukan tes DNA," lanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pamer Foto Saat Jadi DJ, Puting Payudara Amel Alvi Mengintip

Putri Wulan Guritno, Shaloom Razade Pamer Foto Berbikini, Netizen Terkejut

Jokowi: Husni Kamil, Sosok yang Sangat Sederhana dan Berintegritas