Begini Proses Rifqinizamy Karsayuda Masuk UB hingga Raih Gelar Doktor
![]() |
M. Rifqinizamy Karsayuda. (Facebook) |
UB sendiri tengah menyelidiki seberapa valid dugaan pemalsuan ijazah salah satu alumni pasca sarjananya tersebut.
Dilaporkan Detikcom langsung dari Fakultas Hukum UB, Rifqi mendaftar jurusan Hukum Tata Negara UB. Rifqi kala itu berstatus sebagai Penata Muda Tingkat I golongan IIIB di Universitas Lambung Amangkurat (Unlam), Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan mengajukan program pascasarjana dengan rekomendasi dari petinggi Unlam dan UB.
"Jadi ada rekomendasi dan itu sudah memenuhi syarat. Apalagi beliau (Rifqi) merupakan alumni UKM (Malaysia)," kata Childa, staf Sekretariat Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya di ruang kerjanya, Rabu (30/6/2016).
Setelah persyaratan terpenuhi, maka otomatis UB menerima Rifqi. "Tahun itu ada 40 mahasiswa yang masuk," sambung dia.
Childa mengaku sangat mengetahui proses tersebut karena dirinya bertugas menerima persyaratan administrasi dari calon mahasiswa pascasarjana. Dirinya mengetahui Rifqi yang diketahui merupakan mahasiswa pintar.
"Beliau pintar orangnya bisa selesai 2 tahun 2 bulan, dari 3 tahun seharusnya diselesaikan," aku dia.
Baca juga: Pakai Ijazah S2 Palsu, Rifqinizamy Bisa Jadi Dosen ULM dan Lulus S3 di Unibraw
Ketika mengetahui dugaan ijazah Master Of Laws (LLM) dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dimiliki Rifqi palsu, Childa enggan berkomentar lebih jauh. "Kalau soal palsu tidaknya bukan wewenang kami. Karena sampai hari ini tidak ada yang menuntut persoalan tersebut," tegas wanita berjilbab ini.
![]() |
Rekomendasi kelayakan Rifqinizamy mengikuti program S3 di Universitas Brawijaya. (Detikcom) |
"Saya cek memang tidak ada, S1-nya ada, S2 tidak ada. Ini salah memang," kata Bisri di kantornya, Kamis.
"Ini kesalahan besar. Ke depan tidak boleh terulang," tambahnya.
Bisri menyatakan, UB akan lebih selektif dalam menerima mahasiswa pascasarjana. Dia telah mengeluarkan ultimatum di hadapan forum dekan agar nantinya melakukan kroscek terlebih dahulu ke Kemristek Dikti mengenai keabsahan ijazah calon mahasiswa.
"Sudah saya rapatkan bersama forum dekan. Nanti harus dicek dulu kebenarannya," tandasnya.
Terkait Rifqi, Bisri mengaku sudah mengecek secara langsung ijazahnya. Ternyata memang tidak tercatat dalam database Dikti. Namun dia tetap mengikuti prosedur. Proses verifikasi dilakukan di fakultas dan saat ini masih berlangsung.
"Tolong tanya ke dekan saja," jawab Bisri soal kapan verifikasi selesai.
Komentar
Posting Komentar