Dihentikan Sementara, Bus Bandros Kini Jadi Objek Foto Selfie

Bus Bandros di Bandung tetap menjadi primadona untuk berfoto. (Istimewa)

Bus wisata Bandung Tour on Bus alias Bandros dihentikan sementara hingga semua perizinan tuntas karena selama ini beroperasi tanpa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) walaupun ada 6 bus yang layak digunakan. Bus Bandros adalah kendaraan wisata yang berasal dari CSR perusahaan. Saat ini dikelola oleh komunitas. Untuk bisa mendapatkan STNK, komunitas harus berbadan hukum terlebih dahulu.

Bus yang sempat dibangga-banggakan sebagai ikon transportasi wisata di Kota Bandung, Jawa Barat, kini 'mati suri'. Bus tersebut terparkir di Kompleks Balai Kota karena pengoperasiannya dihentikan sementara.



Seperti diberitakan Detikcom, kompleks Balai Kota Bandung masih ramai pengunjung, Minggu (10/7/2016). Selain ke taman-taman dan sungai, pengunjung tak melewatkan bus jenis double decker merah yang menarik perhatian ini.

Meski tak bisa jalan, Bus Bandros tetap menjadi primadona untuk berfoto bersama keluarga ataupun menjadi objek selfie.

Bus Bandros mati suri yang berada di Komplek Balai Kota Bandung berwarna merah. Bus ini satu di antara bus-bus lainnya yang kini 'dikandangkan'.

Seorang pengunjung, Erni (21) jauh-jauh datang dari Jampang Sukabumi penasaran ingin naik Bus Bandros. Sayangnya bus tak jalan, akhirnya Erni berfoto selfie di depan bus.

"Saya pernah lihat bus ini waktu Persib menang Piala Presiden, diaraknya kan pakai bus ini. Sekarang mumpung ke Bandung difoto di sini. Baru pertama kali," ucapnya.

Pengunjung lainnya bernama Nining Apriani (35). Nining asal Kiaracondong Bandung, namun menetap di Kota Jakarta. Selama ini, Ia penasaran dengan Bus Bandros karena melihat dari sosial media.

"Kaya gini kan di Jakarta enggak ada. Mumpung ada di sini, foto-foto saja. Sekarang kan di Bandung wisatanya banyak, ada Taman Vanda, Cikapundung. Ramai di medsos. Masa orang Bandung sendiri enggak tahu aslinya seperti apa," ucap Nining yang datang bersama keluarganya.

Meski sedikit kecewa karena tidak bisa berkeliling Bandung dengan Bus Bandros, namun Nining mengaku senang sudah bisa mengabdikan momen bersama keluarga di dekat Bus Bandros.

"Seandainya ada sopirnya mah saya maunya naik. Tapi Alhamdulillah difoto saja saya senang. Bangga lah jadi orang Bandung," pungkasnya.

Tua muda tak menjadi halangan. Pengunjung bergantian berfoto di depan Bus Bandros dengan ragam ekspresi. Ada juga yang nekat naik pagar bus untuk bisa berfoto dengan suasana di dalam bus yang dibiayai dari CSR perusahaan swasta tersebut.