Tak Terima Disalip, Adnan Tri Wardhana Tembak Sopir Angkot di Bogor
![]() |
| Adnan Tri W saat berada di Mapolsek Bogor Barat. (Detikcom) |
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra menjelaskan, peristiwa terjadi pada Sabtu (2/7) pada pukul 23.30 WIB. Saat itu, angkot jurusan Baranangsiang-Bubulak yang dikendarai Sapri menyalip mobil sedan yang disopiri Adnan.
Saat keduanya melintas di jalan Raya Mayjen Ibrahim Adji Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Adnan menembak Sapri di bagian wajah. Salah seorang penumpang yang duduk di samping Sapri pun terluka kena proyektil peluru.
Meski dalam kondisi terluka, Sapri tetap membuntuti Adnan sampai ke rumahnya. Akhirnya dia melapor ke polisi. Belakangan, polisi menangkap Adnan dan menyita barang bukti senjata api jenis revolver berikut peluru. Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan sebuah lencana mirip milik polisi.
"Pelaku yaitu ATW melakukan perbuatan tersebut dengan cara menembak ke arah muka korban sebanyak 1 kali tembakan dengan menggunakan senjata pistol rakitan jenis revolver," kata Andi.
Lalu, apa motif Adnan menembak Sapri? Andi menjelaskan, mahasiswa itu tak terima mobilnya disalip. "Pelaku merasa tersinggung dan marah karena kendaraannya disalip oleh angkot," terangnya.
Sapri dan penumpang angkot bernama Soleha mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara pelaku masih dalam pemeriksaan polisi. Pelaku diketahui beralamat tinggal di Komplek IPB 2 RT 04/RW 04, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Adnan saat ini berada di Mapolsek Bogor Barat. Dia mengenakan celana pendek kotak-kotak dan kaos berwarna hitam. Pemuda 23 tahun yang berstatus mahasiswa tersebut juga memakai kacamata.
Ia mengaku membeli senjata itu dari Bandung. Ada rekannya yang menjual dengan harga Rp 5 juta.
![]() |
| Senjata api jenis revolver yang digunakan Adnan. (Detikcom) |
Dia juga menyebut sudah memiliki senjata itu sejak enam bulan lalu. Polisi terus mengusut kasus ini dan akan mengurai soal senjata api tersebut.


Komentar
Posting Komentar