Macet Horor di Brexit, Jokowi: Pembangunan Telat 8 Tahun
![]() |
| Kemacetan di Tol Brebes Timur. (Istimewa) |
"Memang yang ke timur ada satu tempat saja yang masih ada dan sebelumnya sudah saya sampaikan kan dan perkiraan kita di situ (Brexit) nanti, dan benar," kata Presiden Joko Widodo usai bagi-bagi sembako di Desa Sangiang Tanjung, Lebak, Banten, Senin (4/7/2016), seperti diberitakan Detikcom.
Menurut Jokowi hal itu sudah diprediksi dan merupakan risiko terlambatnya pembangunan. Jokowi menyebut nantinya bila semua jalan tol tersambung, maka kemacetan seperti ini bisa diurai.
"Keterlambatan membangun berhenti sampai 8 tahun berhenti, ada yang sampai 20 tahun, saya kira hal-hal seperti itu harus diselesaikan," ungkap Jokowi.
Selain itu kemacetan ini juga disebabkan oleh pembayaran tol yang hanya di satu tempat, menurut Jokowi. Pada akhirnya kendaraan menumpuk di pintu tol keluar terakhir.
Jokowi menjanjikan dalam dua tahun ke depan pembangunan jalan tol yang terhubung sepanjang pantai utara Pulau Jawa rampung. Sehingga kemacetan seperti yang terjadi saat ini sudah tak ada lagi.
"Nanti kalau itu sambung dari Batang ke Semarang, Semarang ke Solo, Solo ke Ngawi, Ngawi ke Kertosono, semua sambung yah akan lancar ya. Tapi memang problem seperti yang sudah sering saya sampaikan (adalah) pembebasan lahan," kata Jokowi.
Sebelumnya, pintu keluar tol Brebes Timur merupakan titik macet paling parah pada mudik kali ini. Ini disebabkan kendaraan dari jalur pantai utara (pantura) dan jalan tol berebutan masuk ke jalur yang lebih sempit.
Untuk mengurai antrean, polisi lalu lintas melakukan contra flow atau menetapkan jalur lain. Meskipun tetap saja butuh waktu yang lama karena padatnya kendaraan.

Komentar
Posting Komentar